Pernikahan Impian by Film Maker Muslim
December 26, 2016
Pernikahan Impian ?
Apa sih pernikahan impian itu ?
Pasti setiap orang pasti punya impiannya masing-masing.
Yap, Betul betul betul..
Tapi yang perlu dipahami oleh remaja resah nan gelisah di luar sana sebelum menikah adalah...
Apa niat awal untuk menikah ?
Tujuan menikah itu apa ?
Kalau kita hanya ingin menikah, karna teman-teman di lingkungan sekitar sudah menikah, setiap kunjungan keluarga dihari raya besar (Idhul Fitri, dll) selalu di tanya kapan nikah ? setiap kondangan di tanya kapan nyusul ? (balap karung kali ah di susul, hehehe)
ATAUUUUUUUUU yang sekarang lagi in banget dan semakin bikin remaja resah nan gelisah itu berkeinginan untuk menikah, karena melihat selebriti yang sudah menikah dan bahagia seperti akhir dari kisah sang Puteri Raja "Happy Ending". Selesai.
Tapi pada kenyataannya tidak begitu..
Jadi kalau dibenak kalian masih terdapat hal seperti itu, sebaiknya kalian urungkan keinginan kalian untuk menikah. Mba Gia salah satu pembicara dari event Pernikahan Impian by Film Maker Muslim yang di selenggarakan hari Minggu, 25 Des 2016 di Gedung Dharma Wanita Jak-sel.
Yang sudah lebih dulu merasakan pahit dan manisnya kehidupan dalam Rumah Tangga dengan tegasnya menyampaikan :
Niat menikah itu harus umtuk ibadah bukan untuk dibahagiakan. Harus siap ilmu-nya karena banyak ujian di dalam pernikahan, dari suami, istri, mertua ataupun financial.
Suami Mba Gia, Mas Amrul yang juga hadir menambahkan, Perbedaan kecil atau besar akan menimbulkan kekecewaan. Tapi kita harus saling mengerti kalau pasangan kita tidak sempurna. Jadi harus saling melengkapi. Karna menikah bukan untuk dibahagiakan tapi saling menyempurnakan.
Contoh kecilnya : Misalnya istri kalian tidak bisa memasak, ya kalian sebagai lelaki dan suami tidak boleh gengsi untuk mengambil alih memasak, walaupun sama-sama tidak bisa memasak.
Kesimpulan yang saya dapat adalah, setiap manusia memiliki kekurangan masing-masing yang ada dalam dirinya, jadi siapa pun nanti bidadari atau pangeran berkuda yang menjadi pasangan kita. Kita harus saling menyempurnakan dan menutupi kekurangan satu sama lainnya.
Hilangkan ke-egoisan dalam diri masing-masing misalnya "Loh ! seharusnya ini kan kerjaan istri/suami, kenapa juga harus saya (istri/suami) yang kerjakan."
📃📃📃 📃📃📃
Q & A Bersama Mba Gia dan Mas Amrul
ps : Saya ga inget banget pertanyaan nya seperti apa tapi intinya yang saya coba sampaikan yaaaa..
kalimat dalam tanda ( ) itu sedikit penjelasan dari saya, remahan chitato yang coba berbagi apa yang saya dapat kemarin atau joke receh dari saya, biar dahi tidak berkerut, alis menukik dan hidung kembang-kempis pas lagi baca ini *smile emoticon.
1. Bahagia menurut kalian itu seperti apa sih ?
Disini Mba Gia yang menjawab, Bahagia itu terdiri dari manis dan pahit. Jadi kalau cuma manisnya saja itu belum bahagia.
(Kayaknya ini jawaban buat yang sering bilang "Jangan lupa bahagia ya". Nah jangan lupa juga kalau bahagia itu terdiri dari dua aspek manis dan pahit, jadi kalau mau manisnya saja ya cari saja kembang gula. Hehehe :p)
2. Bagaimana caranya menerima kekurangan pasangan yang semakin diketahui setelah menikah ?
Sebelum menikah kita harus membuka mata lebar-lebar tapi sesudah menikah kita harus menutup mata rapat-rapat. Agar kita tidak membeda-bedakan dengan yang lainnya.
(Jadi, sebaiknya sebelum menikah mencari tahu dahulu seperti apa calon pasangan kita. Misalnya bertanya dengan orang-orang terdekatnya. Dan yang di maksud dengan menutup mata rapat-rapat setelah menikah itu adalah dengan menerima kekurangannya dan saling melengkapi.)
3. Bagaimana perasaan Mba Gia setelah menikah, karena sebelum menikah Mba Gia adalah orang yang aktif dan wanita karir namun setelah menikah Mba Gia full time menjadi Ibu Rumah Tangga ?
Awalnya memang sedikit sulit untuk beradaptasi dari yang sebelumnya aktif kemudian menjadi Ibu Rumah Tangga dan memiliki anak tapi buat saya pekerjaan sebaik-baiknya untuk wanita adalah Ibu Rumah Tangga dan menjadi madrasah pertama bagi anak-anaknya.
🌺 🌺 🌺 🌺 🌺 🌺 🌺 🌺 🌺 🌺 🌺 🌺
Sesi pembahasan "Pra dan Pasca Pernikahan" Bersama Ust. Salman Al Farizzi.
Tapi karna yang hadir termasuk saya, terlalu asik menyimak (Jadi ga banyak yang bisa di catat) karna beliau ini memberi penjelasan yang cukup menohok telinga dan hati para pelaku atau alumnus aktivis pacaran tapi bikin suasana semakin nyaman dan bersahabat karna beliau menyelipkan candaan di setiap dakwah-nya. So Check This Out !!
Bagi kalian dek, Single by choice. Hilangkan niat di hatimu untuk pacaran dan tidak menerima pacar sampai menikah.
Jika ada laki-laki yang mengajak kamu berpacaran tapi tidak mengajak menikah itu tandanya dia laki-laki tidak bertanggung jawab.
Dan jaman sekarang sudah banyak laki-laki yang seolah mengajak ta'aruf tapi sebenarnya itu hanya kedok, dek. Iya kedok, karena itu sebenarnya pacaran syari'ah. Ya pelakunya di sebut playboy syari'ah.
(Ya, saya rasa yang seperti itu memang sudah banyak terjadi.)
Apa itu playboy syari'ah, dia ikut kajian, shalat 5 waktu, rajin ngaji. Tapi menggoda perempuan, mengajak pacaran atau ta'aruf berkedok. Itu lebih berbahaya dek dari buaya darat.
( High Alert !!!
Siapapun kalian, yang berjenis kelamin laki-laki dan mempunyai motif seperti itu cobalah untuk tidak melakukannya lagi atau berniat melakukannya. Jika kalian mempunyai anggota keluarga wanita dan masih belum menikah coba bayangkan jika nantinya dia mendapatkan laki-laki yang seperti itu. Seram. Horror. Bukan ?
Setidaknya cobalah menjadi laki-laki yang nanti nya jika kalian menikah dan memiliki anak, kalian menjadi laki-laki dengan predikat dari anak-anak kalian "Aku ingin seperti Ayahku/Aku ingin seorang suami yang bertanggung jawab seperti Ayah-ku".
Dan teruntuk kalian wahai wanita, com'on guys tidak usah terbuai dengan hal yang tidak pasti seperti itu, tidak perlu terbang melayang lebih dulu jika nantinya kamu sendiri tahu akan jatuh tersungkur menahan perih dan sakit lalu seketika sadar, mulai bangkit tapi kemudian terjebak oleh modus yang sama lagi. Saya tahu sebagai perempuan lebih banyak menggunakan perasaan tapi kalian tidak sebodoh itu kan ? Jadi jangan terlalu mudah terjebak.)
Tanda-tanda laki-laki sholeh itu tidak mengajak pacaran tapi langsung menikah.
Karena waktu yang tidak terasa semakin sedikit, Ust. Salman Al Farizzi langsung membahas inti apa yang harus dilakukan Pasca Pernikahan. Di antaranya :
- Banyak Mengalah
- Sabar
- Jika banyak gelombang dalam pernikahan, ikutilah gelombangnya jangan melawan
🌟 🌟🌟🌟🌟 🌟 🌟🌟🌟🌟
Sesi sharing bersama Resa Rere & Suami dan Rahmiami & Andreaddin
Tapi yang akan saya tulis disini sedikit pesan dari Uni Rahmiami (Ami) dalam menentukan jodoh.
Menurut Uni Ami ada tiga hal yang menjadi acuan, sbb :
1)
Hati
Hati tidak boleh terlalu condong dengan seseorang,
jadi jika nantinya tidak berjodoh dengan orang tersebut tidak akan kecewa.
2)
Pikiran
Terlalu banyak membawa logika, yang menjadikan
sesuatunya terlihat makin rumit.
3)
Gairah
Gairah yang dimaksud disini itu hanya melihat dari
penampilan, pekerjaan, dll.
Di akhir acara, MC memberi sedikit Qoute sebagai penutup acara hari itu.
Kalau sebuah Negara ingin baik. Wanita di Negara itu harus baik. Sama
hal-nya dengan Rumah Tangga. Dan tugas dari suami adalah bertanggung jawab
untuk menjadikan istrinya baik.
📩 🎀🎀 📩
Sedikit info, karena kemarin event pernikahan impian jadi tema yang digunakan di sana adalah wedding, dari kami megantri untuk regist ulang. Mereka sudah menggunakan pakaian penerima tamu saat wedding dan untuk regist ulang juga menggunakan buku tamu.
Saat memasuki gedung, kami disapa dengan booth foto untuk pernikahan dan booth wedding organizer.
Ini ada beberapa foto dan video saat masih di luar ballroom.
Video
Nah, klo ini foto dan video selama di dalam ballroom.
Ada view dekorasi cathering dan dekorasi untuk mempelai.
Video
Untuk semua yang saya share dari wedding organizer, cathering dan souvenir saya punya brosur dan contact person nya (Bukan promo, iklan atau endorse ya tapi mungkin ada yang sedang butuh info). Jadi untuk yang sedang on process walimah bisa nanya sama saya di kolom komentar atau DM di instagram saya @anggrainica ( https://www.instagram.com/anggrainica/ )
💙
Semua wanita pasti punya pernikahan impiannya masing-masing, tapi tidak semua wanita selalu ingin yang terlihat "Wah". Jadi untuk kaum adam janganlah merasa minder terlebih dahulu, jika sudah menemukan wanita untuk calon anak-anakmu cobalah untuk berikhtiar jangan mudah menyerah dan memikirkan semuanya sendirian.
Untuk kaum hawwa, mudahkanlah kaum adam untuk meyempurnakan separuh agama nya dan wanita yang cerdas adalah yang meringankan maharnya.
"Sebaik-baiknya perempuan adalah yang paling murah maharnya"
(HR. ibnu Hibban, Hakim, Baihaqi, Ahmad)
Mohon dimaapkeun bila ada salah dalam penyampaian yang saya tulis di dalam blog ini dan tidak ada maksud sama sekali untuk menggurui, semoga bermanfaat yaaa..
Untuk yang single by choice tidak usah menjadi remaja resah nan gelisah jika belum ada pangeran berkuda yang datang, tenang kamu ga sendirian. Karena yang nulis ini juga sama hahahaha eitssss tapi bukan berarti pasrah ya, berdo'a saja agar kita menikah di waktu yang tepat, bersama orang yang tepat yang Allah pilihkan dan benar-benar siap.
Kalau ada yang nanya "Kok, kamu katanya mau nikah muda tapi sampai sekarang belum nikah juga ?" Jawab aja sambil senyum "Saya memang mau nikah muda, tapi kalau Allah belum kasih amanah masa saya harus marah-marah ke Allah sedangkan nikmat lainnya masih Allah kasih sampai sekarang."
Atauuuuuuu jawab aja.
"Bawakan saja calonnya"
0 Comments